Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan Indonesia, mengaku banyak belajar dari Presiden Joko Widodo. Ia mengatakan bahwa Jokowi adalah pemimpin yang merakyat, sederhana, dan bersemangat. Prabowo juga mengatakan bahwa Jokowi memiliki kemampuan untuk menyatukan bangsa.
Prabowo dan Jokowi pernah menjadi lawan politik dalam dua kali pemilihan presiden, pada tahun 2014 dan 2019. Namun, setelah kekalahannya pada Pilpres 2019, Prabowo memutuskan untuk bergabung dengan pemerintahan Jokowi sebagai Menteri Pertahanan.
Dalam wawancara dengan CNN Indonesia, Prabowo mengatakan bahwa ia tidak malu mengakui bahwa ia belajar banyak dari Jokowi. Ia mengatakan bahwa Jokowi adalah pemimpin yang merakyat, sederhana, dan bersemangat. Prabowo juga mengatakan bahwa Jokowi memiliki kemampuan untuk menyatukan bangsa.
"Saya banyak belajar dari Pak Jokowi," kata Prabowo. "Beliau adalah pemimpin yang merakyat, sederhana, dan bersemangat. Beliau juga memiliki kemampuan untuk menyatukan bangsa."
Prabowo mengatakan bahwa ia ingin meniru kepemimpinan Jokowi. Ia ingin menjadi pemimpin yang merakyat, sederhana, dan bersemangat. Prabowo juga ingin menjadi pemimpin yang dapat menyatukan bangsa.
"Saya ingin menjadi pemimpin yang merakyat, sederhana, dan bersemangat," kata Prabowo. "Saya juga ingin menjadi pemimpin yang dapat menyatukan bangsa."
Pernyataan Prabowo ini disambut baik oleh banyak pihak. Mereka menilai bahwa Prabowo adalah pemimpin yang terbuka dan mau belajar dari orang lain. Mereka juga menilai bahwa Prabowo adalah pemimpin yang memiliki potensi untuk menjadi pemimpin yang baik di masa depan.
